Gerindra ke PDIP: Kami Lebih Banyak Danai Duet Mega-Prabowo di 2009

Kenangan Pahit Mega-Prabowo

Gerindra ke PDIP: Kami Lebih Banyak Danai Duet Mega-Prabowo di 2009

- detikNews
Kamis, 14 Nov 2013 12:25 WIB
Dok detikcom
Jakarta - Mengungkit kekalahan Pilpres 2009, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyatakan Prabowo Subianto manja dan Belagu lantaran tak mau keluar uang banyak mendanai pencapresan. Namun Partai Gerindra membantah.

"Waktu itu yang jelas porsi Gerindra lebih banyak (mendanai). Karena saya kan ada di situ (perundingan Batu Tulis, Bogor)," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Menurut sumber detikcom di internal Gerindra, Prabowo mendapatkan porsi pendanaan 60% sedangkan PDIP hanya 40%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal pendanaan itu dibahas dalam perundingan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada 15 Mei 2009. Meski mengaku tak ingat berapa perbandingan prosentase pendanaan antara Gerindra dan PDIP, namun Martin menyatakan Gerindra-lah yang aktif mengurusi pendanaan itu.

"Waktu itu dibuat Ketua Tim Pemenangan dari PDIP. Tapi bendaharanya dari Gerindra," ungkap Martin.

Ribka menyalahkan Prabowo karena tak mau keluar uang untuk mensukseskan pasangan Pilpres 2009 yang telah disepakati kedua partai.

"Kemarin Prabowo manja dan belagu. Mengaku punya kekayaan Rp 1,7 T tapi nggak mau ngeluarin," ucap Ribka.

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads