Usai Topan Haiyan, Bocah Filipina Diserang dan Ditusuk di Jalanan

Usai Topan Haiyan, Bocah Filipina Diserang dan Ditusuk di Jalanan

- detikNews
Kamis, 14 Nov 2013 11:25 WIB
Ilustrasi (AFP)
Manila - Di saat sebagian besar orang tengah berduka dan berjuang untuk hidup setelah terjangan topan Haiyan, tindak kekerasan dilaporkan kembali terjadi di Filipina. Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun terluka parah akibat digorok di bagian leher dan ditusuk di bagian perut oleh orang tak dikenal.

Jonathan Salayco tengah berada di jalanan yang dipenuhi puing-puing bantunan di Tacloban ketika dua pria yang tidak dia kenal tiba-tiba menyerangnya. Dengan cepat, kedua pria tersebut menusuknya dengan pisau dan kemudian menghilang tanpa jejak.

"Dia masih memegang mobil mainannya," tutur Mina Joset, perawat dari Palang Merah setempat yang sempat merawat Salayco, seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonet menuturkan, Salayco mengalami luka sayatan di bagian leher dan luka tusukan di bagian perutnya. Karena kurangnya suplai medis, dokter di rumah sakit setempat hanya bisa membalut lukanya.

"Untuk anak laki-laki seperti dia, ini merupakan luka serius," ucapnya.

Beruntung, otoritas setempat segera membawa Salayco dengan helikopter militer menuju ke rumah sakit lain untuk menjalani perawatan medis yang lebih memadai.

Kebanyakan warga Provinsi Leyte kini hidup dalam ketakutan setelah aksi kriminal dan kekerasan, termasuk penjarahan, semakin meluas pasca topan Haiyan melanda. Banyak korban bencana yang berjuang keras untuk mendapat bantuan makanan dan logistik lainnya di tengah kondisi memprihatinkan seperti terputusnya aliran listrik, komunikasi, akses air bersih dan tanpa tempat tinggal.

Beberapa warga terpaksa melakukan penjarahan. Namun tidak hanya makanan yang dijarah, melainkan juga barang-barang lain seperti televisi hingga mainan. Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah Filipina meningkatkan keamanan dengan menerjunkan 2.000 personel kepolisian, militer dan tentara khusus untuk berpatroli dan menjaga keamanan Provinsi Leyte.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads