"Sekarang Imam kuliah sambil kerja di PT Multi Guna milik ayahnya. Perusahaan kontainer di Marunda. (Imam) Jadi bos ngatur-ngatur anak buah, anaknya baik nggak pernah neko-neko, dimanja sama bapaknya, apa-apa diturutin," ujar salah satu pegawai keluarga Imam yang bernama Udin (42) di sela-sela acara tahlilan di Vila Gading Indah Blok N 24, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2013) malam.
Imam adalah anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Yusuf dan Ida. Udin mengisahkan bahwa setelah lulus SMP, Imam melanjutkan sekolah di Malaysia dan pulang ke Jakarta untuk kuliah di jurusan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainal saat kejadian sedang berada di Bandung mengantarkan Yusuf. Di Bandung, Zainal bercerita bahwa Yusuf menerima telepon dari Imam pada sekitar pukul 01.30 WIB untuk meminjam moge Harley Davidson milik ayahnya.
Kemudian pada pukul 02.00 WIB, Yusuf memperoleh kabar kecelakaan telah terjadi. Mereka pun langsung kembali ke Jakarta.
"Padahal mas Imam sudah dibeliin, motor gede BRP. Harganya lumayan tuh Rp 450 juta. Itu motor untuk mas Imam, memang suka naik motor," imbuhnya.
(sip/mpr)