Kepala TransJ: Busway Kick Bantu Pemda Sosialisasikan Sterilisasi Busway

Kepala TransJ: Busway Kick Bantu Pemda Sosialisasikan Sterilisasi Busway

- detikNews
Kamis, 14 Nov 2013 07:41 WIB
Jakarta - Aksi Busway Kick bisa dimaknai sebagai bentuk protes masyarakat terhadap masyarakat lainnya yang tak patuh terhadap peraturan. Meski kecil, hal ini dinilai berhasil menyosialisasikan program sterilisasi busway yang sedang digalakkan.

"Paling tidak masyarakat saling mengingatkan saudaranya bahwa itu melanggar peraturan. Walau kecil, paling tidak mengingatkan. Masyarakat ikut mengawasi sehingga lebih banyak menyosialisasikan bahwa menerobos busway itu dilarang," ujar Kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJ Pargaulan Butar Butar saat berbincang dengan detikcom, Rabu (13/11/2013) malam.

Menurutnya, sanksi sosial ini akan menyadarkan para penyerobot busway bahwa tindakannya itu ditentang pula oleh para pengguna busway. Hal ini menunjukkan pula bahwa sebuah kebijakan membutuhkan peran masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak hanya tergantung pada aparat, tapi juga peran aktif masyarakat," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama Pargaulan menyampaikan imbauannya kepada mereka yang hobi menyerobot busway untuk tidak egois. Dengan menyerobot busway, berarti mereka egois mengedepankan kepentingan pribadi daripada kepentingan masyarakat luas.

"Busway itu bisa mengangkut sampai 85 orang. Kalau mobil, kadang hanya satu orang. Jadi busway itulah adalah keinginan masyarakat yang lebih luas," kata Pargaulan.
(sip/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads