"Selama di Filipina, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa akan berfokus pada kebutuhan-kebutuhan mendesak korban. Tim akan membantu kebutuhan vital seperti makanan, minuman, dan obat-obatan," jelas General Manager social Development M Sabeth Abilawa, dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Rabu (13/11/2013).
Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa berangkat ke Filipina pada Selasa (12/11) dini hari. Tim akan menganalisa kebutuhan penting korban terdampak bencana untuk penyaluran bantuan berikutnya yang bersifat jangka panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guna memaksimalkan bantuan, tim akan menggerakkan jejaring relawan lokal di sana. "Kita akan fokus aksi di Cebu dan Tacloban bekerja sama dengan mitra lokal yang sudah kita inisiasi saat topan Bhopa beberapa tahun lalu," ujar Asep.
Asep mengatakan bahwa hari ini tim sedang bergerak ke Bogu City menuju Tacloban. Dia menuturkan bahwa adlam konteks kemanusiaan, membantu sesama tidak terbatas dan bersekat, termasuk batas negara.
"Berdasarkan laporan beberapa media, warga di Tacloban, Ibu Kota Provinsi Leyte menghadapi minimnya pasokan vital seperti listrik dan bahan bakar. Tacloban menjadi wilayah paling terpuruk dampak serangan topan," kata Asep.
(sip/mpr)