Fantastis! Berlian Oranye Terbesar di Dunia Laku Terjual Rp 414 M

Jenewa - Berlian langka berwarna oranye yang juga dikenal sebagai berlian terbesar untuk jenisnya, telah dilelang di Jenewa, Swiss. Berlian ini dilepas dengan harga lelang fantastis yakni mencapai US$ 35,54 juta atau setara Rp 414 miliar. Wow!

"Ini merupakan harga rekor dunia untuk sebuah berlian oranye, bahkan ini merupakan rekor dunia untuk harga per karat dari berlian warna apapun," jelas rumah lelang Christie yang bertanggung jawab atas pelelangan berlian ini, seperti dilansir AFP, Rabu (13/11/2013).

"Ini merupakan harga yang luar biasa, harga yang fantastis," imbuhnya.

Dengan harga total sebesar itu, berarti harga per karat dari berlian oranye ini mencapai US$ 2,4 juta. Jumlah ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh berlian Vivid Pink Diamond yang terjual di Hong Kong tahun 2009 lalu dengan harga US$ 2,15 juta per karat.

"Anda di bagian belakang, 29 juta francs (US$ 31,5 juta atau Rp 367 miliar). Terjual!" teriak agen lelang dari Christie di hadapan 200 orang peserta lelang berlian berbentuk almond tersebut. Acara lelang ini digelar di sebuah hotel mewah di Jenewa.

Harga total lelang berlian tersebut masih harus ditambah pajak dan komisi sebesar US$ 4,04 juta sehingga totalnya US$ 35,54 juta. Pria yang memenangkan lelang berlian oranye tersebut langsung berdiri dan bergegas meninggalkan ruangan disambut tepuk tangan. Pihak Christie tidak bisa membocorkan identitas pemilik baru berlian oranye tersebut.

Berlian oranye yang disebut 'The Orange' ini memiliki kadar 14,82 karat tersebut dan ditemukan di Afrika Selatan. Pihak Gemological Institute of America (GIA) mengkategorikan berlian ini sebagai berlian kelas atas karena warna dan ukurannya yang tergolong langka.

The Orange tercatat sebagai berlian oranye terbesar yang pernah ada di dunia. Berlian oranye terbesar yang pernah dilelang hanya mencapai kadar 6 karat.

"Memiliki berlian dengan kadar lebih dari 14 karat merupakan hal yang luar biasa," jelas Direktur Perhiasan Internasional Rumah Lelang Christie, David Warren kepada AFP.


(nvc/ita)