Siswa SMKN 6 Bandung yang didominasi laki-laki itu terlihat kompak mengenakan kaos olahraga berwarna oranye, celana seragam abu-abu dan iket sunda beragam bentuk.
Emil tiba di SMKN 6 Bandung yang berada di Jalan Riung Bandung itu sekitar pukul 10.30 WIB dengan mobil pribadinya. Ia terlihat mengenakan pakaian pangsi hitam dan sendal jawara lengkap dengan iket Sunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga SMKN 6 seperti guru-guru dan karyawan lainnya pun terlihat mengenakan pakaian serupa dengan Emil. Sementara guru-guru perempuan mengenakan kebaya dan samping.
"Wah, luar biasa ieu euy," komentar Emil.
Ia bahkan meminta salah seorang stafnya mengabadikan foto dengan latar para siswa SMKN 6 tersebut.
Selain menggunakan iket Sunda, setiap hari Rabu Pemkot Bandung juga memiliki program Rebu Nyunda alias menggunakan bahasa Sunda setiap hari Rabu.
Dalam acara launching ini, pembawa acara yang merupakan siswa begitu fasih menggunakan bahasa Sunda santun. Kepala SMKN 6 Bandung Ramdan pun memberikan sambutan dengan bahasa Sunda.
Saat membuka program Rabu Sehat, Bersih, Hijau Bersepeda dan Budaya Sunda, Emil sempat meminta siswa berteriak 'Juara' sambil mengepalkan tangan ke udara setiap ia meneriakan 'Bandung'.
Begitu lantang para siswa berteriak 'Juara' bak pasukan militer.
"Saya ini merasakan perpaduan terharu dan bangga lihat ini. Baru pertama saya lihat yang pakai iket sampai seperti ini," katanya.
Begitu Emil menyapa dengan sapaan Sunda, 'Sampurasun' pun dijawab kompak, lantang dengan 'Rampes' oleh para siswa.
Terpasang di lapangan, spanduk bertuliskan 'Kami warga SMK Negeri 6 Bandung siap menjadi pelaku Bandung Juara'.
(tya/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini