Makin Banyak Pedagang Teriak Maling di Blok A Tanah Abang

Makin Banyak Pedagang Teriak Maling di Blok A Tanah Abang

- detikNews
Rabu, 13 Nov 2013 11:23 WIB
Jakarta - Sejumlah pedagang buka suara soal maraknya kasus pencurian di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Modusnya selalu mirip yaitu dengan merusak gembok kios pedagang.

Salah satunya adalah Rony, pemilik kios baju di lantai 5. Rony mengaku mengalami pencurian pada 18 Oktober 2013 lalu. "Saya kehilangan 68 potong baju dengan total kerugian Rp 10 juta," kata Rony saat berbincang dengan detikcom di Blok A, Rabu (13/11/2013). Blok A adalah pasar modern di lingkungan pusat grosir tekstil Pasar Tanah Abang yang selalu ramai.

Rony menceritakan, pada 18 Oktober pagi, dia dan adiknya hendak membuka kios pakaian tersebut. Namun yang terjadi adalah gembok kiosnya sulit dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kok susah. Ternyata gemboknya susah dirusak dan saat dibuka ada patung manekin yang jatuh. Waktu itu saya sadar ada yang hilang tapi belum tahu jumlahnya," terangnya.

Modus yang sama juga dialami oleh Intan, pemilik kios di lantai 2. Kejadiannya pada tanggal 4 November 2013. Intan mengaku gembok di bagian tengah pintu kiosnya sulit untuk dibuka dan kunci gembok hanya dapat terbuka pada bagian samping kios.

"Saat dibuka toko saya sudah berantakan. Saya kehilangan empat karung pakaian dengan total Rp 25 juta," ucapnya.

Intan menyayangkan kurang kooperatifnya petugas pengamanan di Blok A. "Susah banget ketemunya. Saya mau urus juga, seakan-akan dipersulit," sesalnya.

Sejumlah pedagang pakaian di Blok A mengaku resah karena seringnya terjadi pencurian sejak dua bulan terakhir. Pedagang mengalami kerugian tak sedikit karena kios mereka rusak dan pakaian-pakaian di dalamnya hilang digondol maling.

(fiq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads