Menguak Peran Puan dan Prananda di PDIP

Satria Piningit Mega

Menguak Peran Puan dan Prananda di PDIP

- detikNews
Rabu, 13 Nov 2013 09:56 WIB
Jakarta - Prananda Prabowo (43) semakin sering muncul ke publik bersama sang ibu, Ketum PDI Megawati Soekarnoputri. Rumor santer Prananda mulai menggeser peran Puan Maharani (40) di internal PDIP. Lalu seperti apa peran keduanya saat ini?

Wasekjen PDIP Hasto Kristianto menilai kemunculan Prananda berlangsung secara natural. Hal tersebut terkait penugasan Prananda sebagai Kepala Situation Room PDIP. Tugas Prananda menjaga ideologi Pancasila yang disuarakan PDIP lewat Trisakti. Posisi ini membuat Prananda sering berada di samping Mega.

"Ideologi menjadi the way of life. Karena itulah diperlukan alat kelengkapan Ketua Umum Partai. Di situlah Mas Prananda diberi tugas," kata Hasto kepada detikcom, Rabu (13/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prananda punya mimpi besar di PDIP yakni melanjutkan cita-cita ibunya meneruskan ide besar Bung Karno. Posisi ini menjadi sangat strategis karena membuat Prananda sering berada di samping Mega.

"Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk melanjutkan ide, gagasan, cita-cita dan perjuangan Bung Karno yang selama ini selalu diperjuangan Ibu Megawati dan Partai," ungkapnya.

Sementara Puan Maharani masih menduduki sejumlah posisi penting di partai. Di usia yang masih muda, Puan sudah menjabat Ketua DPP PDIP bidang politik dan Ketua FPDIP DPR. Posisi ini membuat Puan sering konsolidasi keliling Indonesia.

"Demikian halnya dengan Mbak Puan, yang juga punya tugas untuk menerjemahkan kebijakan Partai menjadi kebijakan pemerintahan negara yang diperjuangkan di DPR RI," ungkap Hasto.

Sejauh ini Puan dan Prananda diposisikan sebagai dua pilar utama PDIP. Mungkin Puan lebih sering muncul ke publik.

"Bagi PDIP tugas membumikan Pancasila merupakan panggilan sejarah yang tidak akan pernah luntur. Dengan demikian seluruh kader partai harus menerjemahkan jati diri Partai yang substansinya adalah kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial," tandasnya.

Lalu dengan seringnya kemunculan Prananda apakah peran sentral Puan Maharani yang moncer semasa Taufiq Kiemas masih ada bakal tergeser?

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads