Seorang Pria Misterius Berblangkon Meniup Terompet di Rumah Anas

Jakarta - Kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih ramai oleh sejumlah pekerja media yang menyaksikan penggeledahan rumah berornamen Jawa tersebut. Menjelang maghrib, tiba-tiba belasan pekerja media dikejutkan oleh sosok pria berblangkon yang meniup terompet.

Kediaman Anas yang terletak di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2013), berada di pertigaan jalan. Seorang pria mengeluarkan terompet terbuat dari tanduk melingkar dan meniupnya sebanyak tiga kali.

Suara yang keluar dari tanduk itu menyerupai bunyi terompet perang seperti di film-film kolosal. Spontan, belasan pekerja media terkejut dan beberapa di antaranya merinding namun tak ada yang mendekati pria itu.

Setelah itu, pria yang tampak telah berusia sekitar 50 tahun dan memakai sandal jepit serta celana panjang berwarna krem itu menjauhi rumah Anas. Tak jauh dari rumah berwarna dominan cokelat itu, pria itu kembali meniupkan terompet bernama sofat itu sambil menghadap rumah Anas.

Pekerja media langsung mengejarnya dan hendak mewawancari tujuan pria tersebut. Akan tetapi tak banyak kata yang keluar dari pria berlogat Jawa itu.

"Untuk perlindungan KPK," ujar pria itu sambil menjauhi rumah Anas.

Hingga pukul 18.10 WIB, sejumlah penyidik KPK masih menggeledah kediaman Anas. KPK sempat menghitung 10 ikat uang pecahan Rp 100 ribu yang diambil dari dalam rumah Anas, yang menurut pengacara Anas itu merupakan uang ormas PPI.

(vid/nrl)