Pengungsi Sinabung Diizinkan Kembali ke Rumah Sekitar 15 Menit Saja

Karo - Pengungsi Gunung Sinabung biasanya pulang ke rumah sepanjang siang, lantas kembali ke pengungsian menjelang malam. Khusus untuk warga yang rumahnya radius 3 kilometer dari puncak gunung, mereka hanya diizinkan pulang sekitar 15 menit saja karena ancaman bahaya.

Desa yang berbahaya itu antara lain Desa Suka Meriah di Kecamatan Payung dan Desa Mardinding Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Kedua desa ini harus dikosongkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Komandan Koramil 05/Payung Kapten Inf J. Samosir menyatakan, idealnya warga yang rumahnya sangat dekat dengan puncak gunung itu tidak kembali ke rumah. Awan panas terus terjadi dan dapat membahayakan mereka sendiri.

"Tetapi jika situasinya relatif aman, kita izinkan mereka kembali ke rumahnya untuk sementara, dengan catatan harus cepat. Beberapa menit saja, lima sampai lima belas menit setelah itu langsung keluar dari kampung," kata Samosir kepada wartawan, Selasa (12/11/2013) di pintu masuk Desa Mardinding.

Desa Mardinding saat ini benar-benar dikosongkan. Warga yang bermaksud kembali ke rumahnya, harus melalui pemeriksaan personel TNI dan Polri yang berjaga di pintu masuk desa. Untuk kepentingan pengamanan, mereka juga dikawal masuk ke kampungnya.

Pengosongan kampung menjadi opsi karena ancaman awan panas yang menyertai letusan. Radius luncurannya pun semakin jauh, mencapai 1,5 kilometer.

"Kita tidak ingin ada warga yang menjadi korban," kata Samosir.

(rul/try)