Kakak Korban Mahasiswi Binus yang Disiram Air Keras Siap Diperiksa Polisi

Jakarta - Fuad kakak AL (19) mahasiswi Binus yang menjadi korban penyiraman air keras siap diperiksa pihak kepolisian. Fuad akan memberikan keterangan mengenai pengakuan pelaku yang mengaku mendapat ancaman dari dirinya.

"Saya siap kapan saja kalau polisi memanggil," ujar Fuad kepada detikcom, Selasa (12/11/2013).

Fuad mengatakan, jika polisi memerlukan dirinya juga akan membawa barang bukti untuk membuktikan siapa yang sebenarnya mengancam. "Saya masih punya juga semua smsnya dia. Nanti akan ketahuan siapa yang mengancam," jelas Fuad.

Dalam pengakuan sebelumnya, Ricky mengaku dendam karena pernah diancam akan dibunuh oleh kakak korban kalau masih mendatangi adiknya. "Saya diancam mau dibunuh. Dan saya masih menyimpan semua smsnya," ujar Ricky saat ditangkap di Pontianak, Kamis (7/11).

Selama pelarian, Ricky tinggal bersama pamannya di Pontianak. Setelah diintai selama seminggu, Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat berhasil menangkap Ricky tanpa perlawanan di rumah pamannya di Jalan Kom Yos Sudarso (Jeruju) Komplek Duta Kalbar Indah RT 08 RW 06 No B5, Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Pontianak.

(spt/trq)