Komplotan Ini Manfaatkan Wanita Cantik untuk Gasak Mobil Sewaan

Komplotan Ini Manfaatkan Wanita Cantik untuk Gasak Mobil Sewaan

- detikNews
Selasa, 12 Nov 2013 13:55 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Seorang sopir mobil rental, Sunarto (38) dibuang di pinggir jalan di daerah Mojokerto oleh wanita cantik dan komplotannya. Polisi baru meringkus satu dari tiga penggasak mobil rental itu.

Setyo Eko Budianto (27) warga Desa Sidamulya Kelurahan Sidamulya Kecamatan Kemranjen Banyumas Jateng ditangkap 2 minggu lalu saat kencan di Banyumas di sebuah hotel. Kepada polisi, Eko mengaku hanya diajak oleh dua pelaku lain, Supri dan Aini.

Kronologi dimulai hari Sabtu (19/10) lalu ketika Eko menjemput Supri dan Aini dari Gombong Banyumas menuju Semarang menggunakan mobil Toyota Avanza yang disewa dari tetangganya. Di Semarang, tepatnya hotel Bali, 3 pelaku berencana menyewa mobil lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cuma diajak. Saya juga sempat tanya kenapa sewa mobil lagi. Katanya ikut saja nanti saya dikasih uang," kata Eko di Mapolsek Semarang Tengah, Selasa (12/11/2013).

Dalam menyewa mobil, pelaku selalu memanfaatkan Aini yang masih muda untuk memudahkan proses transaksi. Karena Aini menyewa mobil plus sopir, ia dipercaya. Tanggal 20 Oktober, sekitar pukul 13.00 WIB, Aini menyewa mobil di kawasan Simpang Lima Semarang dan berangkat menuju Mojokerto.

"Aini cantik, masih muda, umurnya sekitar 25 tahun, dia temannya Supri. Yang menyewa dia," ujarnya.

Aini dan sopir mobil rental berangkat menggunakan mobil Toyota Kijang Innova hitam bernopol H 9434 LY, sementara Eko dan Supri berangkat ke Mojokerto menggunakan mobil yang disewa sebelumnya dan menunggu di Terminal Mojokerto.

Ketika istirahat dan berada di warung makan, Aini meminta tolong korban untuk mengambilkan tasnya yang tertinggal di mobil. Saat itulah diduga Aini memasukkan obat bius ke minuman atau makanan korban.

Saat meneruskan perjalanan, korban mengeluh pusing dan meminta untuk istirahat. Setelah menghentikan mobilnya, korban pingsan dan Aini mengambil alih kemudi kemudian menghampiri Eko dan Supri yang berada di terminal.

"Tahu-tahu sopirnya sudah tidur di sebelah Aini. Saya disuruh menurunkan sopir di pinggir jalan. Saya tidak tahu pas ngasih obatnya," aku Eko.

Korban dibiarkan tergeletak di pinggir jalan di Mojokerto dan mobil tersebut dibawa kabur kemudian di gadaikan di Mojokerto juga. Setelah beberapa jam, Eko dan dua pelaku lainnya bertemu dan ia diberi uang Rp 10 juta.

"Uangnya sudah habis buat senang-senang dan karaoke," ujar pria lulusan SMA itu.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Hendri Yulianto mengatakan ada kemungkinan para pelaku sudah melakukan modus serupa lebih dari satu kali. Komplotan tersebut selalu menggunakan wanita agar pihak rental percaya.

"Pancingannya pakai wanita dan menyewa sekaligus sopir karena dikira pasti aman," tegas Kapolsek.

Para pelaku terancam dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian yang didahului, disertai, atau diikuti dengan kekerasan ancaman kekerasan, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

"Aini dan Supri saat ini masih dalam pengejaran. Mobil yang digadaikan di Mojokerto juga belum diketahui keberadannya," tandasnya.


(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads