Tanah di Hambalang Labil, Konsultan Tak Sepakat Dibangun Sport Center

Sidang Kasus Hambalang

Tanah di Hambalang Labil, Konsultan Tak Sepakat Dibangun Sport Center

- detikNews
Selasa, 12 Nov 2013 12:54 WIB
Salah satu bangunan dalam proyek Hambalang yang kini bermasalah.
Jakarta - Konsultan teknis dari PT Biro Insinyur Exakta tidak sepakat pengubahan rencana pembangunan sarana olahraga dari pusat pelatihan junior diperluas untuk atlet senior. Kondisi tanah di Hambalang dinilai telalu labil untuk bangunan besar dan bertingkat.

"Tidak mungkin dibangun beberapa bangunan gedung yang ada basement. Itu nggak mungkin dilakukan," ujar Direktur Teknik dan Operasi PT Biro Insinyur Eksakta Sonny Anjangsono saat bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Menurut Sonny, bangunan yang cocok dibangun di Hambalang adalah sekolah atlet junor seperti di Ragunan. "Lebih cocok dengan fasilitas di Ragunan. Ada sekolah, bangunan enggak besar-besar, hanya 1-2 lantai," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirut PT Biro Insinyur Exakta, Ida Nuraida juga menyebut tanah di Hambalang labil. Fakta ini diketahui dalam pemeriksaan rusaknya dua bangunan yang ada di atas tanah yang diproyeksikan dibangun sports center.

"Keadaan di lokasi sudah hancur-hancuran, tanah rontok, jalan pecah-pecah. Waktu itu saya melihat sendiri," kata Ida memaparkan hasil survei lapangan.

PT Biro Insinyur Exakta diminta Sesmenpora Wafid Muharam untuk mengkaji master plan dan studi kelayakan proyek pada 2009 silam. Di dalam master plan yang diterima, pemerintah untuk pusat peningkatan prestasi olahraga nasional.

Namun belakangan berubah menjadi pusat pelatihan atlet junior dan senior yang disebut Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON).

(fdn/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads