Blok G Tanah Abang Sepi Pembeli, Pedagang Malah Kehilangan Dagangan

Jakarta - Sejak pindah ke lantai 3 Blok G, Pasar Tanah Abang, para pedagang mengaku omzet menurun akibat sepinya pengunjung. Belum tentu dalam sehari ada barang yang berhasil dijual. Malah ada yang kehilangan barang dagangan.

"Saya kehilangan lima kodi baju ABG," ujar penjual pakaian, Dewi (37) di lantai 3 Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2013).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/11/2013) sekira pukul 14.00 WIB. Dewi meletakkan tumpukan baju tersebut di meja kiosnya.

Merasa jenuh karena pelanggan sepi, Dewi kemudian berkeliling di sekitar lantai 3. Tak lama berkeliling, ia kemudian kembali ke kiosnya dan mendapati kios telah berantakan.

"Saya bilang ke orang-orang di samping kios. Mereka nggak ada yang lihat," ujar perempuan pemilik kios B LO3 ACT 031 ini.

Kehilangan barang juga dialami oleh Rizal (40). Pedagang manset ini mengaku kehilangan 5 kodi kaos manset pada hari Sabtu (9/11) sekira pukul 13.00 WIB.

"Saya tinggal salat di lantai 4. Paling cuma sekitar 15 menit, balik-balik sudah nggak ada," keluh Rizal.

Rizal kemudian melapor ke petugas keamanan pasar Blok G. Namun menurutnya pihak keamanan tidak memberikan respon lebih lanjut.

"Security datang ke sini ngecek. Dia bilang kalau itu resiko pedagang," kata Rizal.

Menurut Rizal, selama 2 bulan sebelumnya kondisi Blok G relatif aman. Kehilangan barang baru dirasakan dalam bulan November ini.

"Saya rugi sekitar Rp 2 juta. Sementara untung belum ada sama sekali," keluhnya.

(kff/lh)