Sebagian pendemo membawa senjata rakitan dan molotov. Mereka merobohkan pohon-pohon di pinggir jalan dan menyeretnya ke tengah jalan sepanjang 2 km di Kecamatan Walenrang Lamasi, Luwu, Selasa (12/11/2013). Jalan utama yang menghubungkan beberapa daerah di Sulsel, termasuk Poso, Sulawesi Tengah.
Karena peringatan tidak digubris, polisi mengerahkan kendaraan barracuda dan mengeluarkan tembakan peringatan. Massa dipaksa membubarkan diri. Namun hingga pukul 13.00 WIT, massa masih bertahan. Ratusan polisi berjaga. Arus lalu lintas berhasil dinormalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa menuntut pemekaran Luwu. Dalam orasinya, mereka menyatakan pemerintah pusat sudah mengeluarkan daftar Daerah Pemekaran Baru (DOB) beberapa waktu lalu. Tidak ada Luwu Tengah dalam daftar itu. Padahal, sebelumnya Luwu Tengah ditetapkan sebagai DOB. Karena itu, massa mendesak pemerintah memasukkan Luwu Tengah sebagai DOB tersebut.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi-aksi sebelumnya. Senin (11/11) kemarin, massa juga memblokir jalan tersebut. Sebanyak 12 peserta demo ditembak dan dilarikan ke puskesmas.
(try/nrl)