Pembelinya Ada yang Ngaku-ngaku dari Keluarga Soeharto

Tren Penak Jamanku To...?

Pembelinya Ada yang Ngaku-ngaku dari Keluarga Soeharto

- detikNews
Selasa, 12 Nov 2013 12:59 WIB
(Ilustrasi - Fuad)
Jakarta - Larisnya kaus bergambar bekas Presiden Soeharto dengan sindiran lucu berbahasa Jawa menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang yang tersebar di mana-mana.

Sejumlah pedagang kaus mengaku dalam empat bulan terakhir banyak pesanan yang menginginkan gambar bekas Presiden Soeharto. Pesanan ini biasa diorder dalam jumlah banyak oleh pihak yang di antaranya mengaku dari kalangan partai politik.

Salah seorang pedagang, Amin, 37, mengatakan pemesanan pertama kaus Soeharto ini diorder dalam jumlah banyak pada awal tahun. Menurut dia, berdasarkan pengakuan yang memesan kaus tersebut nanti akan didistribusikan ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
Β 


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dia tidak terlalu mengetahui kebenaran tersebut karena pihak pemesan bicaranya irit. β€œSudah dua kali dia mesan, Mas. Masih muda orangnya. Katanya sih orang partai mana gitu dan buat dikirim ke daerah. Januari sama awal Agustus kemarin. Sekali mesen dia selalu satu kodi,” ujar Amin saat ditemui detikcom di Pasar Blok M, Jakarta Selatan, Senin (11/11).

Amin mengaku selain pemesanan orang partai, kaus Soeharto banyak dicari pembeli biasa karena gambar dan bahasanya nyeleneh. Beberapa pembeli lain yang dimaksud antara lain mahasiswa.

Penjualan baju tokoh menjadi andalan pedagang seperti dirinya karena memang momentumnya ingin mendekati pemilihan umum. Fenomena ini sering terjadi menjelang Pemilu.

Biasanya, setahun sebelum Pemilu, ia sudah menjual karena permintaan meningkat. Pada 2008, ia banyak orderan untuk membuat baju Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan juga Soekarno.

Pedagang lainnya, Fandi, 26, menjelaskan, pembeli kaus Soeharto berasal dari berbagai kalangan, dari mulai tukang becak, sopir taksi, maupun pegawai yang singgah ke lapaknya saat pulang kerja.

Tidak hanya itu, Fandi mengaku salah satu pembeli kaus Soeharto ada yang mengaku-ngaku sebagai anak Soeharto. Wajah pembeli tersebut juga mirip dengan Soeharto.

"Dia ngaku anaknya Soeharto, tapi dari istri siri, katanya, istri Pak Harto kan bukan bu Tien doang. Saya perhatiin mukanya juga mirip banget sama Soeharto, badannya tinggi tegap," beber Fandi saat ditemui detikcom, Minggu (10/12).

Tidak hanya sekali, pria yang mengaku sebagai anak dari istri Soeharto tersebut dua kali membeli kaos dengan jumlah yang banyak, yaitu enam kaus pada saat pertama membeli dan 12 kaos beberapa hari setelahnya.

"Dia dua kali datang, terakhir baru sekitar tiga atau empat hari kemarin kayaknya," katanya.

Terlepas dari itu semua, bagi Fandi, ketiga tokoh tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Sebagai rakyat jelata ia mengaku tidak mau ambil pusing dengan kontroversi yang ada.

Bagi orang kecil seperti dirinya, yang penting bisa berdagang untuk menghidupi keluarga dan menabung untuk biaya sekolah anak-anaknya. "Zaman Soeharto harga-harga kan pada murah. Kalau zaman Sukarno saya gak tahu, gak ngerasain karena belum lahir," kata sembari tersenyum.


(brn/brn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads