Amankan Istana dari Banjir, Jokowi Kuras Waduk

Jakarta - Gubernur DKI Jokowi berusaha mengamankan Jakarta dari banjir, termasuk kawasan Istana Presiden. Salah satu caranya dengan menguras semua waduk di Jakarta.

"Nanti diaturlah manajemen. Kapan dibuka ditutup (pintu air Manggarai). Kita baru nguras semua waduk biar daya tampungnya lebih besar langsung ke laut," ujar Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2013).

Jokowi menyatakan hal itu saat ditanya wartawan bahwa bila Siaga I banjir berlaku, pintu air Manggarai harus dibuka sehingga ada kemungkinan Istana kebanjiran.

Menurut Jokowi, dengan menguras waduk, jika hujan maka air langsung mengalir ke waduk dan sungai. Mantan Walikota Solo itu juga berharap tidak ada hujan ekstrem.

Jokowi menambahkan, selokan-selokan kecil juga harus dibersihkan. Dia memerintahkan anak buahnya untuk cepat membersihkannya.

"Yang mana yang tergenang langsung kita perintahkan, kerjakan minggu ini juga," tutur Jokowi yang mengenakan kemeja putih ini.

Pada Kamis (17/1/2013) lalu, Kantor Presiden sempat terendam air hingga setengah meter. Presiden SBY bahkan menggulung celana untuk melihat keadaan sekitar Istana. SBY sempat memerintahkan Jokowi untuk membuka pintu air Manggarai, yang melindungi pusat Jakarta.

(nik/nrl)