KSAD: Korban Sulit Dikenali, Identifikasi Butuh 2 Minggu

Heli AD Jatuh

KSAD: Korban Sulit Dikenali, Identifikasi Butuh 2 Minggu

- detikNews
Selasa, 12 Nov 2013 10:28 WIB
Bandung - Korban tewas kecelakaan helikopter M-17 milik TNI AD di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, masih diidentifikasi. Lantaran kondisi jenazah sulit dikenali, perlu waktu guna mengungkap identitas korban dengan cara tes DNA.

"Korban sudah dikumpulkan. Tapi untuk identifikasi, kita memerlukan standar internasional. Sehingga sekarang proses DNA dilakukan," jelas Kepala Staf Angkatan Daran (KSAD) Jenderal TNI Budiman usai memberi arahan Apel Danrem Dandim Terpusat di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jabar, Selasa (12/11/2013).

Menurut Budiman, tim gabungan dari unsur kepolisian, kedokteran dan Kementerian Perhubungan sejak Senin 11 November sudah bekerja untuk kepentingan identifikasi jasad korban. Tindakan medis ini berlangsung di Tarakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses DNA memakan waktu paling tidak dua minggu sejak kemarin (Senin). DNA harus dilakukan karena kondisi (korban) sudah sangat sulit diketahui," ucap Budiman.

13 Korban tewas dalam kecelakaan, Sabtu (9/11) lalu, hingga saat ini masih di Tarakan. Sedangkan dua korban selamat, Praka Tigor MT Siburian dan Sertu Joko Karsono, dibawa ke Semarang dan Jakarta. Keduanya merupakan anggota Skadron 31/Serbu Penerbad Semarang. Korban selamat lainnya dirawat di Tarakan.

(ern/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads