Penangkapan dilakukan Senin (28/10) lalu, sesaat setelah Stammen Wilhelm (58) tiba dari Shanghai, China, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat melalui pintu pemeriksaan, petugas mencurigai gerak-gerik SW. Setelah tersangka menggambil bagasi dan melalui X-Ray, petugas Bea Cukai mendapati benda mecurigakan yang terdapat di dalam empat kotak susu yang ada di tas jingjing SW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, modus penyelundupan sabu ini tergolong apik. Pasalnya, antara SW dan bandar tidak melakukan komunikasi via telepon atau pesan singkat.
"Semua diatur melalui email," kata Sumirat.
Pengaturan tersebut dilakukan bandar mulai dari pengambilan tiket sampai dimana tas berisi sabu tersebut diambil.
"Sampai SW harus menginap dimana disampaikan lewat email," kata Sumirat.
(ahy/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini