Suryadharma Ali Masih Abaikan Wacana Pencapresan Dirinya

Semarang - Memasuki bulan November, Suryadharma Ali mengaku masih mengabaikan soal pencalonan dirinya menjadi presiden atas dukungan dari sejumlah ulama. Ia tidak mau konsentrasi mengurus soal haji terganggu.

Ia menambahkan, meskipun jamaah haji sudah pulang ke tanah air, belum berarti tugasnya selesai. Oleh sebab itu a tidak ingin konsentrasinya terpecah memikirkan pencapresan.

"Walaupun sudah kembali dari tanah suci, itu bukan berarti selesai. Pelaksanaan haji itu nanti dinyatakan selesai pada tanggal 19 November, itu pada kloter terakhir pemulangan jamaah haji dari tanah suci," kata Suryadharma Ali di Lapangan Pancasila kawasan Simpang Lima Semarang, Sabtu (9/11/2013).

"Pelaksanaan haji itu berat, jadi saya tidak mau konsentrasi saya terpecah ke hal-hal lain," tegas Menteri Agama itu.

Suryadharma juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden karena hingga saat ini ia masih mengabaikan hal tersebut.

"Jadi itu (pencapresan) saya abaikan dulu. Soal keinginan dari masyarakat saya memberikan apresiasi. Tetapi mohon maaf, sampai dengan hari ini, saya belum bisa memberikan jawaban. Pencapresan itu tidak sederhana," sambung Ketua Umum PPP itu.

Pencapresan Suryadharma Ali merupakan kesimpulan Rapat Konsultasi Pengurus Harian, Pimpinan Majelis Syariah, Pimpinan Majelis Pertimbangan, Pimpinan Majelis Pakar, dan DPP PPP, bertempat di PP Ash-Shiddiqiyah di Kedoya, Jakarta Barat tanggal 30 September 2013 lalu.

(alg/ndr)