Batal Serang Suriah, Kapal Perang AS Ditarik Pulang dari Teluk Persia

Washington, - Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah memerintahkan kapal induk USS Nimitz untuk kembali ke tanah air. Tadinya kapal perang bertenaga nuklir itu ditempatkan di wilayah perairan Teluk Persia.

Pentagon menyatakan seperti dilansir News.com.au, Sabtu (9/11/2013), kapal perang tersebut telah bergerak melewati Terusan Suez dan masuk ke Laut Merah. Diperkirakan kapal akan sudah berlabuh di pangkalannya di West Coast sebelum Natal pada 25 Desember mendatang.

Kapal induk tersebut semula diperintahkan berada di wilayah Teluk Persia seiring rencana Gedung Putih untuk melancarkan serangan udara ke Suriah terkait serangan kimia, yang diduga dilakukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Namun pemerintah Suriah bersikeras membantah melakukan serangan kimia di pinggiran Damaskus tersebut. Suriah pun kemudian menyetujui usulan Rusia untuk menyerahkan seluruh persenjataan kimianya, dan sebagai gantinya Suriah tak akan diserang AS.

Usulan Rusia itu kemudian diperkuat dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan September lalu. Sesuai resolusi itu, seluruh persenjataan kimia Suriah sudah harus dimusnahkan pada pertengahan 2014.

Sementara itu, pejabat-pejabat Angkatan Laut AS mengatakan, kapal induk USS Graveley juga telah meninggalkan Laut Mediterania dan tengah dalam perjalanan pulang ke Amerika. Adapun kapal induk USS Harry S Truman tetap berada di Laut Arab Utara.

(ita/ita)