Saat waktunya untuk memberi kuliah, Jokowi langsung mengambil microphone yang ada di atas panggung. Namun rupanya microphone itu malah dibawa turun panggung.
Tanpa rasa canggung, Jokowi menempatkan microphone itu persis di depan mahasiswa. "Biar dekat," kata Jokowi singkat mengawali 'stand up comedy' di Gedung Prof Soedarto, Undip, Semarang, Sabtu (9/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi tidak suka karena gaya pengawalan Voorijder yang ngebut dan suka berbelok-belok. Jokowi sudah mewanti-wanti agar seluruh Voorijder dirinya sopan.
"Sampai Jakarta Barat ternyata ganti pengawalnya. Satu kilometer masih kuat, dua kilometer saya enggak bisa beritahu biar pelan, tiga kilometer saya tidak kuat langsung nepuk sopir, ayo kita belok kiri. Nguing-nguingnya terus saja, saya belok kiri, dia dua kilometer baru sadar gubernurku enggak ada. Enggak apa-apa biar kapok, mbok yang sopan," ujarnya yang disambut tawa riuh dari mahasiwa.
Pertunjukan stand up comedy ala Jokowi itu berlangsung sekitar 10 menit. Setelah itu ia memulai kuliah umum dengan tema utama 'Membangun Entrepreneur Muda dan Tantangan Nasionalisme Indonesia di Abad XXI'.
"Serius, ah. Tadi stand up comedy," kata Jokowi.
(mok/fjr)