Begini Cara Mendandani Lelaki Pemain Opera Klasik Jepang Noh

Laporan dari Jepang

Begini Cara Mendandani Lelaki Pemain Opera Klasik Jepang Noh

- detikNews
Sabtu, 09 Nov 2013 07:21 WIB
Begini Cara Mendandani Lelaki Pemain Opera Klasik Jepang Noh
Sakai - Memakai kostum Noh, opera klasik Jepang, ternyata cukup ribet. Namun seniman Noh sangat menghargai proses. Ketelatenan, kesabaran dan keterampilan menjadi kuncinya. Yuk, simak setahap demi setahap memakai kostum Noh.

Demo memakai kostum ini diperagakan master Noh, Kozo Nagayama (40) dengan Tomohiko Ueno (24), yang menjadi modelnya, di Kuil Takakura-ji, Sakai, Jepang, pada Rabu (6/11/2013) lalu.

Kozo menjelaskan memakaikan kostum Noh ini butuh proses 15-20 menit. Aktor yang sedang dipakaikan kostum, dilarang berbicara, karena aktor dianggap sedang mengalami transformasi dari dirinya menjadi tokoh yang akan diperankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aktor hanya boleh bersuara bila ditanya oleh yang memakaikan kostum. Misalnya, jika ditanya sudah merasa kencang atau belum? Dia hanya bisa menjawab 'iya' dan 'tidak'," kata Kozo.

Kali ini kostum dipakaikan ke aktor Tomohiko Ueno (24) oleh Kozo Nagayama, sang master. Tomohiko akan berperan menjadi geisha yang hidup pada abad ke-8, berikut tahapannya:

Memakai Kimono Putih dan Kimono Sutra Berbordir

Aktor di sini sudah memakai stocking putih dan kimono kain. Kemudian ditutup lagi dengan kimono satin warna putih plus penutup kepala. Kostum kimono ini berbahan sutra dan berbordir. Kostum ini menentukan karena bisa menunjukkan peran yang dimainkan, mulai dari jenis kelamin hingga kasta sosial dengan warna dan bahan tertentu.

Pakai Tak Lebih dari 2 Tali

Dalam memakai kostum kimono, Kozo menjelaskan, tidak menggunakan lebih dari 2 tali. Tali pertama untuk kimono bagian dalam, tali kedua untuk kimono bagian luar.

Memakai Wig dari Ekor Kuda

Sebenarnya, kalau mau praktis, mungkin bisa membuat wig jadi dan tinggal memakainya. Namun karena seniman Noh ini sangat menghargai proses, terbukti dengan melestarikannya turun temurun,Β  mereka lebih memilih wig rambut panjang yang masih terurai. Wig ini dari ekor kuda, karena wig dari rambut manusia berangsur langka.

Mengikat Kepala dengan Tali dan Pembelah Rambut

Para pemain harus mengikatkan tali hitam kepada kepala, tampak ada pembelah rambut di depan. Biasanya ini digunakan untuk mengikat rambut pesumo saat hendak bertanding. Tampak depan, ternyata rambut dibelah dan ditarik ke belakang dan harus menutup pelipis samping, pipi atas hingga telinga.Β 

Mengikatkan Topeng dan Siap Tampil

Terakhir, memakaikan topeng pada sang aktor dengan cara mengikatkannya. Dan aktor Noh pun siap tampil. Tomohiko Ueno, sang aktor, mengatakan salah satu kesulitan dan tantangannya adalah topeng Noh itu hanya memiliki 2 lubang kecil, sehingga membuat arah penglihatan terbatas. Dengan lubang mata sesempit itu aktor Noh mesti menari dan bergerak di panggung dengan luwes.
Halaman 2 dari 6
(nwk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads