Kanit V Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus menjelaskan, tersangka Pago direkrut oleh tersangka Surya untuk menghabisi Holy.
"Awalnya, dia menerima tawaran dari Surya untuk nyantet Holy," kata Agus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu ditanya lagi 'kok mau disantet', Surya jawab 'karena dia mau nuntut Omnya, karena dia pegawai negeri'," jelas Agus.
Pago kemudian mencarikan dukun santet. Setelah mendapatkan dukun santet, rupanya ilmu hitam itu tidak mempan membinasakan Holy.
"Hingga akhirnya timbul perencanaan pembunuhan itu," kata dia.
Sementara itu, saat ditanya apakah 'paman' yang disebut Surya adalah Gatot Supiartono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, "Ini baru pengakuan awal, yang pasti kita akan teliti. Yang pasti pegawai negeri".
(mei/ndr)