Anggara di Rumah Sakit Masih Labil dan Ogah Makan

Jakarta - Anggara Putra Trisula belum boleh ditemui pihak selain keluarga. Saran dokter, tersangka kasus tabrak massal di SMA Hang Tuah 2 Gedangan Sidoarjo untuk istirahat agar kesehatannya pulih.

Anggara sudah dua hari ini terbaring di Ruang Teratai 2 RS Bhayangkara Polda Jatim. Sebelumnya, pemuda yang pernah mendaftar sebagai taruna akademi kepolisian ini ditahan di Mapolres Sidoarjo. Namun karena mengeluh sakit, polisi membawanya ke rumah sakit.

Upaya detikcom untuk bertemu Anggara belum dikabulkan orangtuanya. "Belum dulu lah. Saya sempat ngobrol dengan dokternya, ada teman-teman media yang mau ketemu Anggara, dibilang jangan dulu. Kondisinya masih labil," ungkap ayahanda Anggara, Brigjen (Purn) Totok Sudharto kepada detikcom di RS Bhayangkara, Jumat (8/11/2013).

Kondisi Anggara saat ini sudah membaik namun masih menolak makan. "Kondisinya baik. Tapi belum mau makan. Saya pancing-pancing, saya tawari apa juga nggak mau dianya," tambah ibundanya yang mendampingi sang suami.

Anggara yang baru sehari mendekam di ruang tahanan dibawa ke RS Bhayangkara karena mengeluh sakit kembung dan susah tidur pada Kamis (7/11/2013) dini hari.

Menurut dokter, sakit yang dialami Anggara merupakan buah dari kecemasannya terhadap kasus yang menimpanya. dr Roni Subagyo Sp. KJ menyebut anak terakhir dari tiga bersaudara itu mengalami kegelisahan.

"Iya kamis dini hari masuk UGD dengan keluhan gelisah. Nggak mau makan. Perutnya kembung dan tidak bisa tidur," kata dr Roni kepada detikcom.

(gik/ndr)