Bali Democracy Forum VI Berakhir, Bagaimana Selanjutnya?

Bali Democracy Forum VI Berakhir, Bagaimana Selanjutnya?

- detikNews
Jumat, 08 Nov 2013 18:32 WIB
Bali Democracy Forum (Triono/ detikcom)
Nusa Dua - Dua hari sudah Bali Democracy Forum (BDF) VI digelar. Hari ini acara bertema 'Consolidating Democracy in Pluralistic Society' ini berakhir. Bagaimana selanjutnya?

Menlu Marty M Natalegawa mengungkapkan berdasarkan dinamika selama acara, delegasi menginginkan forum lebih intensif. Terutama terkait tantangan politik, ekonomi, dan sosial di tingkat global. Agar pemerintahan baik tercipta dan prinsip-prinsip demokrasi dapat dijalankan.

"Delegasi percaya diri untuk melanjutkan poin-poin yang relevan dari forum ini," kata Marty di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (8/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus Indonesia, lanjut Marty, akan mengimplementasikan program melalui the Institute of Peace and Democracy (IPD). Lembaga ini didirikan pada tahun 2008 dan menjadi bagian BDF. Fungsinya untuk promosi prinsip-prinsip demokrasi dengan berkolaborasi dengan civil society.

BDF mengalami kemajuan yang sangat pesat. Yang seharusnya delegasi hanya berasal dari Asia Pasifik, namun berkembang hingga Afrika, Asia Tengah, dan Eropa.

"Negara peserta menganggap forum ini bermanfaat, karena bisa jadi ajang sharing pengalaman dan pandangan tentang demokrasi," jelasnya.

Hari terakhir BDF diisi dengan diskusi interaktif. Sesi pertama bertema 'Conducting Free and Fair Elections', sedangkan sesi kedua bertema 'Building and Strengthening Democratic Institutions'. Beberapa pertemuan bilateral juga dilakukan.

(try/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads