"Jadi kami tidak memberikan target seperti yang mungkin Anda bayangkan. Kalau pun itu target ada, kami yang tahu," ujar Amir dalam jumpa pers soal terpilihnya Handoyo di kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said kavling 6-7, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2013).
Amir yang mengenakan batik warna hijau hitam itu mengatakan, telah melakukan dialog awal dengan Handoyo dan akan membiasakan pertemuan rutin. Dalam pertemuan itu diharapkan muncul pencapaian dari masalah yang dihadapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Handoyo mengaku masih akan banyak belajar sejak terpilih menjadi Dirjen PAS yang baru. Dirinya membutuhkan masukan dan dukungan dari jajaran sebelumnya.
"Tentu terlalu dini kalau saya dari orang luar Ditjen Pemasyarakatan menganggap tahu permasalahan. Oleh karena itu saya harus belajar banyak, menerima masukan, meminta dukungan dari teman-teman yang lain," tutur Handoyo.
Tantangan Handoyo nantinya tidak ringan. Persoalan-persoalan seperti penanganan lapas yang kelebihan penghuni, gangguan keamanan dan ketertiban, pembersihan lapas/rutan dari handphone, pungli dan peredaran narkoba menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Handoyo terpilih melalui lelang jabatan. Mantan auditor BPKP dan mantan pejabat KPK ini akan dilantik pada Selasa (12/11/2013) mendatang.
(nik/nrl)