Ricky Mengaku Masih Sayang dan Menyesal Menyiram Korban

Ricky Mengaku Masih Sayang dan Menyesal Menyiram Korban

- detikNews
Jumat, 08 Nov 2013 14:13 WIB
Jakarta - Ricky Halim (23), pelaku penyiraman air keras terhadap mahasiswi Binus mengaku menyesal terhadap perbuatannya. Dirinya juga mengaku masih memiliki perasaan terhadap AL (19).

"Saya masih sayang, saya sadar saya salah," ujar Ricky sebelum dibawa ke Jakarta dari Pontianak, Jumat (8/11/2013).

Ricky mengatakan dirinya berharap keadaan korban terus membaik. "Saya harap dia lekas membaik," ujar Ricky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricky menambahkan alasan lain dirinya melarikan diri karena takut terhadap keluarga korban. "Takutnya main hakim sendiri, karena kakak korban sempat memberikan ancaman-ancaman," imbuh Ricky.

Saat ini Ricky akan dibawa ke Jakarta untuk memproses hukum tindakannya. Ricky dibawa dengan penjagaan ketat dari tim gabungan Tim Pemburu Preman dan Jatanras Polda Metro Jaya.

Selama pelariannya Ricky tinggal bersama pamanya di Pontianak. Namun, setelah diintai selama seminggu, Tim Pemburu Preman berhasil menangkap Ricky tanpa perlawanan di rumah pamannya di Jalan Kom Yos Sudarso (Jeruju) Komp Duta Kalbar Indah RT8 RW6 no B5, sungai Jawi luar , pontianak Barat, Pontianak pada Kamis 7 November 2013.

(spt/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads