Sebagian besar korban jiwa adalah wanita dan anak-anak. Demikian disampaikan pejabat-pejabat setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2013).
Kedelapan korban tewas tersebut terdiri dari lima wanita, dua anak-anak dan seorang pria lanjut usia. Mereka semua tewas ketika kendaraan yang mereka naiki mengenai bom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeboman dekat Qalat, ibukota provinsi Zabul tersebut merupakan insiden terbaru dari serangkaian ledakan bom yang lebih banyak menewaskan warga sipil daripada target-target militer.
Menurut Mohammad Jan Rasoulyar, wakil gubernur provinsi Zabul, para korban berasal dari satu keluarga. Mereka sedang mengarah menuju Qalat saat insiden itu terjadi. Dia pun menyalahkan Taliban atas ledakan bom tersebut.
(ita/nrl)