Gelisah dan Tak Mau Makan, Anggara Diinfus

Kasus Tabrak Massal

Gelisah dan Tak Mau Makan, Anggara Diinfus

- detikNews
Jumat, 08 Nov 2013 12:45 WIB
Polisi menjaga kamar Anggara
Surabaya - Setelah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim karena mengeluh sakit, Anggara Putra Trisula (21) menjalani perawatan sejak Kamis (7/11/2013) dini hari. Anggara adalah tersangka kasus tabrak massal di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo pada Kamis 31 Oktober.

Dokter psikiatri yang menangani Anggara, dr Roni Subagyo SpKJ menyebut anak terakhir dari tiga bersaudara itu mengalami kegelisahan.

"Iya Kamis dini hari masuk UGD dengan keluhan gelisah. Nggak mau makan. Perutnya kembung dan tidak bisa tidur," kata Roni kepada detikcom, Jumat (8/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggara, kata Roni, datang ke rumah sakit diantar oleh dua penyidik. Dia langsung masuk UGD.

"Langsung masuk UGD. Jelas dia diinfus karena nggak mau makan. Saya dapat telepon, sekitar dini hari langsung masuk UGD," paparnya.

Menurut Roni, apa yang dialami Anggara dikarenakan kecemasannya terhadap kasusnya.

"Ya karena kecemasannya itu, jadi dia begitu. Nanti malam saya cek keadaannya," terangnya.

Anggara diduga berada di kamar Teratai 1. Dua penyidik terlihat duduk di depan kamar tersebut. Namun saat ditanya, salah satu penyidik hanya menjawab Anggara berada di kamar teratai 2.

"Dia ada di kamar teratai 2," katanya.




(fat/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads