"Pelaku penembakan dan anak perempuannya yang berusia 3 tahun tewas dalam insiden ini," ujar Wali Kota Reuven, Petra Dassen kepada media setempat dan dilansir AFP, Jumat (8/11/2013).
Tim polisi bersenjata lengkap diterjunkan ke lokasi kejadian dan langsung mendobrak masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah, polisi menemukan jasad pelaku yang berusia 44 tahun dan seorang bocah tergeletak di lantai dasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drama penyanderaan ini berawal ketika pelaku menembak mantan istrinya di bagian kaki ketika mereka bertengkar pada Kamis (7/11) waktu setempat. Insiden ini terjadi di kota kecil Reuven yang ada di dekat perbatasan Jerman dan berjarak sekitar 200 kilometer dari Amsterdam.
Setelah menembak mantan istrinya, pelaku membawa putrinya yang masih balita dan berlari ke dalam rumah. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal mantan istrinya dan keluarganya.
Beberapa saat kemudian, polisi tiba di lokasi dan mengepung rumah tersebut. Kepada tim perunding dari kepolisian, pria tersebut mengatakan dirinya akan menyerah lewat tengah malam, setelah bercengkerama dengan putrinya.
Namun tidak lama kemudian, polisi mendengar dua kali suara dentuman seperti suara tembakan. Tim kepolisian langsung menyerbu masuk ke dalam rumah dan ditemukanlah jasad ayah dan anak tersebut. Tayangan televisi setempat menunjukkan beberapa petugas medis yang membawa jasad keduanya keluar dari rumah.
(nvc/ita)