Puisi Vica, Kegetiran Suara Hati Usai Dipecat sebagai Hakim

Jakarta - Vica Natalia menutup rapat-rapat masalah rumah tangganya. Meski dia dinilai berselingkuh oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH), mantan pramugari itu enggan membeberkan ke publik apa yang sebenarnya terjadi. Padahal, tuduhan itu yang membuatnya terjungkal dari kursi hakim.

Lewat sebuah puisi, Vica menggambarkan kegetiran hati yang tengah dia alami. Selain gemar menulis puisi, Vica juga hobi menulis cerpen dan hunting fotografi. Berikut puisi yang di-publish di wall akun facebooknya, Jumat (8/11/2013):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat petang mendatangi semesta ..

Bayangan itu kian hitam
tapi itu adalah bayangan
Bayangan itu kian kelam
tapi itu hanyalah bayangan

Kutaruh risau di tengah telapak tangan dan kuhancurkan sekali genggam, sebelum kerisauan menghanyutkanku dalam gelombang liar kegamangan
karena nurani tahu itu bukan sifatku
...

selain menggantinya dengan doa dan airmata saja..



(asp/rmd)