Diperiksa KPK, Pejabat SKK Migas Ditanya soal Proses Penjualan Gas

Jakarta - Widyawan Wiraatmaja baru saja selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Deputi pengendalian komersil SKK Migas, mengaku dicecar penyidik soal proses penjualan gas.

"Ditanya terkait tupoksi SKK Migas, seperti bagaimana menjual gas bumi bagian negara," tutur Widyawan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2013).

Widyawan menjelaskan, kepada penyidik dia mengungkapkan dari mulai penentuan harga, hingga penetapan pembeli. Menurutnya selama ini semua proses telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Umum pertanyaannya, penetapan harga, alokasi peruntukannya untuk apa, bagaimana persetujuan yang dilakukan, misalnya antara penjual dengan pembeli, apa saja mekanismenya penentuan harga," jelasnya.

Di dalam surat dakwaan Simon Gunawan Tanjaya tertulis, Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas adalah pihak yang mengeluarkan Memorandum yang menyetujui Fossus Energy Ltd sebagai pemenang lelang Senipah periode Juli 2013. Fossus mendapatkan kuota sebanyak 300 ribu Barrel.

Fossus Energy merupakan salah satu perusahaan milik Widodo Ratanachaitong. Widodo sendiri diduga sebagai pihak pemberi suap untuk eks kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

(kha/lh)