Aksi demo tersebut berlangsung di desa Sanabis pada Rabu, 6 November waktu setempat. Seperti diberitakan Press TV, Kamis (7/11/2013), para demonstran meneriakkan slogan-slogan antirezim.
Sejak pertengahan Februari 2011, ribuan demonstran pro-demokrasi telah melakukan berbagai aksi protes di jalan-jalan Bahrain. Mereka menyerukan keluarga raja Al Khalifa yang berkuasa di negeri itu untuk meletakkan kekuasaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama pergolakan yang melanda Bahrain, puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya ditangkap.
Menurut aktivis-aktivis HAM setempat, sejumlah dokter dan perawat telah ditahan, disiksa dan bahkan hilang karena mereka memiliki bukti-bukti kekejaman yang dilakukan otoritas Bahrain terhadap para demonstran antipemerintah.
(ita/nrl)