Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marzieh Afkham mencetuskan seperti dilansir Press TV, Kamis (7/11/2013), daripada menuding Iran, pemerintah Bahrain sebaiknya memenuhi tuntutan rakyatnya lewat negosiasi. Hal ini disampaikan Afkham terkait aksi demo antipemerintah yang terus melanda Bahrain.
Afkham menekankan, krisis di Bahrain memerlukan solusi dari Bahrain sendiri. Menurutnya, pemerintah Bahrain harus mengambil langkah-langkah untuk membangun kepercayaan guna membuka jalan bagi dialog nasional yang serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para terdakwa itu termasuk di antara 24 orang yang diadili atas dakwaan serupa. Dari 24 orang tersebut, 14 orang di antaranya dinyatakan tak bersalah.
Persidangan pada Minggu, 3 November itu digelar seiring pengadilan Bahrain terus menjatuhkan hukuman penjara bagi para aktivis pro-demokrasi atas keikutsertaan mereka dalam aksi-aksi protes antirezim.
Negeri tersebut telah dilanda pergolakan sejak pertengahan Februari 2011 lalu. Ribuan demonstran telah menggelar berbagai aksi demo di jalan-jalan Bahrain. Dalam aksi mereka, para demonstran menyerukan mundurnya dinasti Al Khalifa yang berkuasa di Bahrain. Menurut sumber-sumber lokal, puluhan orang telah tewas dan ratusan orang ditangkap dalam pergolakan yang melanda Bahrain.
(ita/nrl)