.webp)
Kondisi inilah yang dirasakaan Erlan, salah satu warga yang rumahnya habis dilalap api di jalan Slamet Riyadi RT 011/04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Ia yang baru saja pulang kerja masih nampak tak percaya melihat rumah yang ditempatinya kini hanya tersisa temboknya saja.
Erlan bercerita ia mendapatkan kabar mengenai kebakaran dari istrinya dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di Cikarang. Saat sampai, kondisi rumahnya sudah dilalap si jago merah. Beruntung, istri dan putri semata wayangnya berhasil menyelamatkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumahnya hanya berjarak 3 rumah dari sumber api. Kondisi rumah yang sebagian dibangun dengan tripleks dan kayu membuat rumahnya yang bertingkat 2 hangus tak bersisa.
Peralatan elektroniknya pun tak ada yang berhasil selamat. Kini yang tersisa dari rumahnya hanya tembok dan kusen jendela. Sofa, baju, dokumen berharga bahkan barang elektroniknya tak terselamatkan. Kini harta satu-satunya pakaian yang melekat di badannya.
Pria paruh baya ini pun tak tahu akan membawa anak istrinya tinggal pasca kebakaran ini.
"Belum tahu akan tinggal di mana. Yang penting anak istri selamat. Harta Insyaallah masih bisa dicari," ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ini.
Kondisi permukiman yang padat serta semi permanen membuat api begitu cepat menjalar ke rumah lainnya. Rumah bedeng yang menjadi sumber kebakaran terlihat rata dengan tanah.
Pemadam berhasil menaklukkan si jago merah pukul 01.30 WIB. Selain rumah Erlan, ada 34 rumah lainnya yang berada di gang sempit dan bernasib sama, hangus tak bersisa.
Menurut Teguh, Ketua RW 04, Kebon Manggis, Matraman, untuk sementara warganya akan diungsikan ke mesjid terdekat. Saat ini ia memfokuskan diri pada pengadaan logistik dan pangan.
(bil/trq)
