"Saya sudah koordinasikan dengan pak Lurah dan pak RT, warga diungsikan ke rumah dokter Adyaksa (salah satu warga) dan masjid," kata Ketua RW 04, Teguh, kepada detikcom di kediamannya yang tak jauh dari lokasi kebakaran, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2013).
Ia mengatakan sudah koordinasi juga dengan pihak PMI agar warganya dapat dibantu untuk pengadaan makanan beberapa hari ke depan. Mengenai renovasi rumah, ia masih akan menunggu instruksi pihak kelurahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, Teguh sedang berada di rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. Saat itu dia sedang bersantai bersama keluarga lalu mendengar kegaduhan dari luar karena warga yang sibuk menyelamatkan diri.
Dari teguh diketahui jika kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Diduga, api berasal dari lilin milik salah satu warga yang lupa dipadamkan sesaat setelah lampu menyala.
"Indikasinya ada yang pasang lilin terus lupa mematikan. Untungnya Damkar Jakarta Timur dekat jadi nggak lama sudah ditangani," terangnya.
Saat ini, sebagian warga telah berada di masjid yang dijadikan sebagai lokasi pengungsian. Beberapa warga lainnya tampak duduk di depan rumah mereka.
Kecelakaan ini menghanguskan 35 rumah semi permanen. Kondisi rumah yang sebagian besar berupa balok dan tripleks membuat api menjalar sangat cepat dan menghabiskan atap serta perabotan rumah warga. Pihak PLN pun terpaksa menghentikan arus listrik beberapa rumah hingga kondisi api benar-benar padam.
(bil/trq)