Nasihat PPATK ke MK: Jangan Anggap Omongan di Dalam Ruangan Tak Diketahui

Nasihat PPATK ke MK: Jangan Anggap Omongan di Dalam Ruangan Tak Diketahui

- detikNews
Rabu, 06 Nov 2013 16:56 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso memberi nasihat kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva dan hakim yang lainnya. Mereka diingatkan agar berlaku lurus jangan neko-neko. Karena semua hal bisa dilacak dan diketahui.

"Kepada ketua dan wakil ketua MK yang baru, saya minta para hakim MK dan seluruh pejabat di Indonesia untuk mengubah mindset. Jangan dikira omongan-omongan di dalam ruangan, berduaan dianggap tidak ada yang tahu," kata Agus usai pelantikan Ketua MK di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Sudah menjadi kewajiban bagi PPATK untuk melakukan pengamatan dan menelusuri aktivitas mencurigakan, utamanya transaksi keuangan para pejabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena bagi PPATK, para pejabat itu political ekspose person (PP) sehingga dikasih tanda bendera untuk dicermati," tambahnya.

Agus kembali mewanti-wanti, agar para hakim MK tak mengikuti jejak Akil Mochtar. Para hakim MK jangan coba-coba untuk melakukan korupsi atau TPPU, karena bagi PPATK tidak ada UU kerahasiaan yang berlaku.

"Kami bisa melihat mereka itu seperti ikan di dalam akuarium, yang seperti saudara-saudara ketahui, bahwa OTT terhadap AM oleh KPK itu berawal dari laporan PPATK pada tahun lalu. Sehingga para pejabat harus mengubah mindset itu," tutupnya.

(kff/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads