Sidik Jari di Mesin ATM BCA yang Dicuri di Semarang Hilang

Semarang - Jejak-jejak pelaku pencurian mesin ATM BCA di Semarang terus diburu. Namun sayang, sidik jari pelaku yang diandalkan sebagai petunjuk pada mesin ATM yang berisi Rp 8,4 juta itu hilang tersapu air Sungai Setol, Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, mengatakan Mesin ATM BCA yang hilang di Jalan Tlogosari Raya II hari pada Minggu 3 November 2013 lalu ditemukan di Sungai Setol, Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada 5 November kemarin.

"Sidik jari rusak karena sudah terkena air," kata Djihartono di Mapolrestabes Semarang, Rabu (6/11/2013).

Ia menduga pelaku sudah mengantisipasi dengan memakai sarung tangan saat melakukan aksinya. Hal itu terlihat dari tampilan rekaman CCTV yang memperlihatkan dua pria berpenutup kepala. "Pelaku juga pakai sarung tangan, ada itu di rekaman CCTV," ujar dia.

Aparat kepolisian juga masih mendalami motif pelaku yang menyisakan uang Rp 8,4 juta di dalam mesin ATM yang dibuang dalam keadaan terbelah. "Kami masih dalami kenapa ada sisanya," tandas mantan Kabid Humas Polda jateng itu.

Mesin berisi pecahan Rp 100 ribu dengan total sekitar Rp 450 juta hilang. Kabel listrik di ATM tersebut diketahui dipotong oleh pelaku sedangkan mesin dibawa setelah mur dipotong menggunakan gergaji besi.

Mesin tersebut akhirnya ditemukan di Sungai setol oleh warga yang hendak buang air besar bernama Siswo Utomo pada Selasa 5 November. Temuan tersebut kemudian diteruskan ke polsek setempat dan saat ini diamankan di Mapolsek Pedurungan Semarang. Dari dalam mesin tersebut mash ditemukan uang Rp 8,4 juta dari total yang dilaporkan hilang Rp 450 juta.



(alg/aan)