Beberapa penumpang yang satu gerbong menuturkan, wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini, terlihat tidak nyaman di dalam kereta. Dia membuat penumpang lainnya cemas karena terus berpindah-pindah tempat duduk.
Menurut Sheriff Montgomery County, Joe Sampson, seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2013), seorang kondektur mendatanginya dan duduk di samping wanita ini untuk menenangkannya. Kondektur memberitahunya bahwa sekitar 1 jam lagi kereta akan segera berhenti di Omaha, Nebraska.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sang kondektur berusaha mengejarnya, namun tidak berhasil dan kemudian wanita itu melompat. Kasihan sang kondektur, di sana di depan matanya sendiri, wanita itu melompat. Itu sangat mengerikan," jelas Sampson.
Sang kondektur berusaha menghentikan kereta yang melaju dengan kecepatan 127 kilometer per jam tersebut. Dia juga berusaha meminta bantuan.
Wanita tersebut ditemukan tergeletak di dekat rel kereta di wilayah Stanton, Iowa. Saat ditemukan wanita tersebut sudah tak bernyawa. Upaya penyelamatan yang dilakukan tidak berhasil menyelamatkannya.
Dari paspornya, diketahui bahwa wanita itu merupakan warga negara Prancis dan masuk ke wilayah AS sejak 30 Oktober. Dokumen-dokumen yang ada pada wanita tersebut menunjukkan bahwa dia sudah pernah ke Washington dan juga Chicago.
Diduga kuat wanita tersebut bepergian seorang diri. Tidak ada indikasi yang bisa menjawab pertanyaan mengapa wanita tersebut nekat melompat dari kereta api. "Dia menjadi misteri. Dari fotonya di paspor, dia terlihat seperti orang yang menyenangkan," ucap Sampson.
Aparat setempat masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad wanita tersebut dan juga hasil pemeriksaan toksikologi, untuk mencari tahu apakah ada kandungan zat berbahaya dalam tubuh wanita ini. Sementara itu, otoritas setempat juga bekerja sama dengan kantor konsulat Prancis untuk melacak keluarga wanita tersebut. Kereta yang ditumpangi wanita ini berangkat dari Chicago dan berakhir di California.
(nvc/ita)