Menderita Leukemia, Tahanan Palestina Meninggal di Penjara Israel

Menderita Leukemia, Tahanan Palestina Meninggal di Penjara Israel

- detikNews
Rabu, 06 Nov 2013 13:31 WIB
Tepi Barat, - Seorang tahanan asal Palestina meninggal saat mendekam di penjara Israel. Keluarga tahanan itu menyalahkan Israel atas kematian pria muda berumur 22 tahun tersebut.

Hassan Turabi dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 5 November pagi di rumah sakit Israeli Affoula Medical Center. Jasadnya telah tiba di kampung halamannya di desa Sarra, dekat Nablus.

Pejabat-pejabat Palestina serta keluarga pemuda tersebut seperti dilansir Press TV, Rabu (6/11/2013) menyalahkan kebijakan Israel yang sengaja mengabaikan kondisi medis Hassan. Sebabnya, pemuda tersebut telah didiagnosa menderita Leukemia sebelum ditahan Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengacara Hassan, paramedis Israel telah menemukan bahwa dia mengalami gumpalan darah di leher, dada dan perutnya saat ditahan di penjara Majeddo. Hassan juga mengalami pendarahan hebat dan muntah-muntah darah 10 hari sebelum dia dibawa ke rumah sakit.

Menurut gerakan tahanan Palestina, Palestinian Prisoners Society, diperkirakan ada sekitar 106 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel yang sangat membutuhkan perawatan medis.

Menurut gerakan itu, sepanjang tahun ini, empat tahanan Palestina telah meninggal di penjara-penjara Israel. Gerakan tahanan Palestina itu telah mengambil beberapa langkah di penjara-penjara Israel untuk memprotes kematian para tahanan itu. Misalnya, melakukan aksi mogok makan dan membuat huru-hara.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads