Spionase Terhadap RI, Ketua MPR: Mengaku Bersahabat Kok Menyadap

Spionase Terhadap RI, Ketua MPR: Mengaku Bersahabat Kok Menyadap

- detikNews
Rabu, 06 Nov 2013 12:58 WIB
Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa telah mewanti-wanti Amerika Serikat (AS) dan Australia agar tak mengulangi aksi penyadapan terhadap Indonesia. Ketua MPR juga menyatakan kekecewaannya terhadap AS dan Australia.

"Mereka mengaku bersahabat dengan kita. Tapi kalau menyadap kita, itu tidak layak dilakukan," kata Ketua MPR Sidharto Danusubroto di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Edward Snowden si pembocor rahasia itu kini tengah berlindung di Rusia dari kejaran AS. Namun jika Indonesia kesulitan mencari bukti untuk menindak tegas AS dan Australia, maka Snowden dapat dipanggil oleh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya dikaji saya kira perlu juga itu (pemanggilan Snowden), dia tahu banyak itu," ucap Sidharto menjawab tentang perlunya pemanggilan Snowden.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin juga menyatakan Snowden bisa dipanggil jika Indonesia kesulitan mendapatkan bukti penyadapan itu.

"Bisa saja kita panggil Snowden kalau kita tidak punya bukti yang cukup," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads