"Pimpinan Polisi harus lebih selektif. Berikan senjata kepada orang yang tepat. Jangan diberikan kepada yang labil emosinya," kata Sidharto di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Sidharto menuntut agar pelaku penembakan itu ditindak tegas. "Itu kriminal. Tolong, itu dihukum," tuntutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun dalam masuk polisi ada psikotes, tapi dalam perkembangannya kan bisa berubah kondisi kejiwaan seseorang," tuturnya.
Untuk itu, kondisi kejiwaan seorang anggota polisi harus dipastikan terlebih dahulu sebelum diberi senjata api. Selain itu, setiap anggota polisi juga harus dibekali materi tentang Hak Asasi Manusia agar tak lagi menganggap enteng perkara nyawa orang lain.
"Tolong dalam pendidikan diberi muatan soal HAM," ucapnya menyarankan.
(dnu/van)