Bachrudin dimakamkan tepat saat azan Zuhur berkumandang. Istri Bachrudin, Marslinah tampak menangis histeris saat suaminya dimasukkan ke liang lahat dan diazankan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2013).
"Ayah...Mamah ikut ya, ya? Mamah mau ikut pokoknya..ikut Ayah ya," ucap Marslinah (40).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan dipegangin, saya mau ikut laki (suami) saya emang nggak boleh? Itu suami saya. Jahat banget sih yang nembak suami saya itu. Bilang Pak Polisi suruh tembak balik! Biar mati juga," tangisnya.
Putra keduanya, Adam (14) pun menenangkan sang ibu. Ia meminta ibunya untuk tenang dan berdoa supaya almarhum juga bisa tenang.
"Dam, Adam yang tembak itu orang ya nanti, ya Adam ya?" ujarnya lagi.
Tak lama kemudian Marslinah jatuh pingsan. Ia kemudian digotong menuju ambulans. Setelah siuman Marslinah bersama kedua anaknya berdoa di samping makam suaminya, Bachrudin.
Satpam Bachrudin ditembak oknum Brimob Briptu W saat bertugas di Seribu Ruko, Cengkareng. Insiden bermula ketika Briptu W memanggil korban karena korban tidak hormat dengan pelaku. Lalu pelaku meminta korban untuk push up. Namun korban menolak permintaan pelaku.
Tidak senang dengan perilaku korban, pelaku lalu mengeluarkan senjatanya dan menembak korban sekali. Tembakan tersebut membuat korban meninggal dunia.
(bpn/rmd)