Ditabrak Anggara Pakai Jazz, Setyo Kini Mesti Berjalan dengan Tongkat

Tabrak Massal di Sidoarjo

Ditabrak Anggara Pakai Jazz, Setyo Kini Mesti Berjalan dengan Tongkat

- detikNews
Rabu, 06 Nov 2013 12:05 WIB
Sidoarjo - Setyo Nugroho, salah satu korban seruduk mobil Honda Jazz yang dikemudikan Anggara Putra Trisula (21) kini tidak bisa masuk kerja. Staf TU SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo ini juga mesti berjalan dengan tongkat.

"Nggak bisa masuk kerja mas. Jalan saja pakai tongkat penyangga," kata Setyo saat ditemui detikcom di rumahnya di kawasan Buduran, Sidoarjo, Rabu (6/11/2013).

Setyo (30) yang pergelangan kaki dan lutut kaki kanannya dibalut, terbaring di kasur di rumahnya. Ia menceritakan kejadian yang menimpanya serta guru dan siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Katanya, waktu sebelum kejadian, dirinya sedang berada di gudang TU bersama seorang rekannya untuk mempersiapkan buat UAS. Ia mendengar suara dari pengeras di sekolahan, yang berulang kali meminta siswa segera masuk kelas.

"Kok nggak biasanya informasi seperti itu. Saya keluar dan mendekati kerumunan siswa," tuturnya.

Baru mendekat di kerumunan siswa, Setyo melihat Honda Jazz tersebut mundur dan menyeruduk belasan siswa. Kemudian Jazz tersebut maju lagi dengan memacu gas yang kencang sekali.

Melihat laju mobil yang membahayakan, Setyo langsung menarik beberapa siswa agar tidak terseruduk. Justru, Setyo malah yang menjadi korban kebrutalan anak purnawirawan polisi itu berpangkat terakhir Brigjen itu.

"Saya terjatuh setelah terkena kaki kanan saya. Saya sempat tidak kuat berdiri," terangnya.

Banyak siswa yang berusaha menolongnya, namun ditolaknya. Ia meminta siswa lainnya, untuk menolong terlebih dahulu Alif Kurnia Safitri. Setelah Alif sudah ada yang menolongnya, Setyo baru ditolong siswa lainnya, dan turut membantu mengejarnya dengan jalan tertatih-tatih. Namun, pelaku kabur dan berhasil meloloskan diri dari kejaran siswa.

Pasca kejadian itu, Setyo bersama korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru Sidoarjo. Setyo yang mengalami luka pergeseran pada posisi tulang lutut, diperbolehkan pulang. Setyo melanjutkan perawatannya ke sangkal putung di kawasan Pager Wojo Sidoarjo.

"Ya semuanya biaya saya keluarkan sendiri. Tapi biasanya di sekolahan ada dana sosial, nanti akan diganti," terangnya.

Anggara menyeruduk belasan siswa dan guru serta staf TU SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, pada Kamis (31/10/2013).

Dari kejadian tersebut, mengakibatkan 4 orang luka-luka yakni Alif Kurnia Safitri kelas X2. Ia mengalami luka patah tulang pada tangan dan kaki kanan. Retak di rusuk ke 8 sisi kanan. 3 jari tangan kanannya retak dan mengalami lecet dibagian wajahnya.


(roi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads