"Kita tidak inginkan Kabareskrim yang memiliki budaya '86' atau terima setoran. Kita ingin yang bersih," jelas komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah saat berbincang dengan detikcom, Rabu (6/11/2013).
Seorang Kabareskrim harus memiliki integritas dan ketegasan. Tidak memilih kasus dan memenangkan mereka yang banyak uang dan jabatan. Kabareskrim harus bisa bersikap adil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamidah juga menyampaikan seorang Kabareskrim harus memiliki latar belakang reserse dan juga memiliki pengalaman menangani kasus-kasus.
"Kalau Kapolri ingin melihat Polri berubah dan lebih dicintai rakyat, saya kira ini saatnya. Ini momentumnya," tambah Hamidah.
Sejumlah nama memang muncul menjadi kandidat kuat calon Kabareskrim. Hamidah juga sudah mendengarnya, namun dia tak mau berspekulasi. Dia berharap yang dipilih Sutarman adalah Kabareskrim terbaik.
"Seorang polisi yang bisa menegakkan hukum," tutupnya.
(ndr/gah)