Bachrudin terkena timah panas di bagian dada kiri. Jenazah dibawa ke RSCM untuk autopsi.
Berikut Kronologi penembakan yang dilakukan Briptu W menurut Kepolisian:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku memanggil korban karena korban tidak hormat dengan pelaku. Lalu pelaku meminta korban untuk push up.
"Namun saat itu pelaku yang merasa tidak bersalah tidak mau hormat," ujar Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (6/11/2013).
Pukul 19.30 WIB
Tidak senang dengan perilaku korban, pelaku lalu mengeluarkan senjatanya dan menembak korban sekali. Tembakan tersebut membuat korban meninggal dunia.
"Kena di dada sebelah kiri," ujar Rikwanto.
Pukul 22.00 WIB
Setelah melakukan perbuatannya, pelaku kabur dan langsung menyerahkan diri Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Pukul 23.00 WIB
Setelah dilakukan pemeriksaan di Mako Brimob Kelapa Dua, pelaku langsung dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk diperiksa sesuai dengan perbuatannya. Polisi juga menyita senjata api revolver kaliber 38 yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
(spt/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini