Terserang Penyakit Jantung, Terpidana Narkoba Tewas di Rutan Balikpapan

Terserang Penyakit Jantung, Terpidana Narkoba Tewas di Rutan Balikpapan

- detikNews
Rabu, 06 Nov 2013 02:05 WIB
Samarinda, - Agung Wibowo (44), terpidana kasus narkoba yang divonis 5 tahun penjara serta denda Rp 1 miliar, Selasa (5/11), tewas di Rutan Balikpapan. Dia diduga terserang penyakit jantung.

Keterangan dihimpun detikcom, sekitar pukul 09.00 WITA pagi tadi, Agung bersama warga binaan lainnya di Rutan Balikpapan, mengikuti kegiatan bersih-bersih di lingkungan Rutan Balikpapan. Belakangan, Agung rebah di tengah kegiatan tersebut.

"Dia (Agung) meninggal di Rutan. Untuk memastikannya dia sempat dibawa ke RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan, saat dihubungi detikcom, Selasa (5/11/2013) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu menerima laporan tersebut, Polres Balikpapan bergegas mendatangi Rutan Balikpapan dan rumah sakit. Menurut Fajar, dari keterangan pihak Rutan dan rekan sesama warga binaan, Agung memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan keterangan itu kembali dikonfirmasi ke orang terdekatnya.

"Istrinya juga menyatakan bahwa suaminya itu pernah sakit jantung. Pihak keluarga ikhlas," sebut Fajar.

Sempat beredar kabar bahwa Agung meninggal tidak wajar di dalam Rutan. Kembali dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Fajar menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

"Sudah dilakukan pemeriksaan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Informasi (korban meninggal tidak wajar) itu tidak benar," tegasnya.

Agung sekitar bulan Mei 2013 lalu ditangkap kepolisian saat memiliki lebih dari 4 gram sabu di rumahnya di Balikpapan. Dia dijerat penyidik dengan pasal 114 (1) dan 112 (1) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika dan mulai mendekam di sel tahanan sejak Juni 2013 lalu.


(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads