Kapolri: Mending Mandi Keringat daripada Mandi Darah di Daerah Penugasan

Kapolri: Mending Mandi Keringat daripada Mandi Darah di Daerah Penugasan

- detikNews
Selasa, 05 Nov 2013 15:32 WIB
Jakarta - Polri kembali mengirimkan sejumlah personelnya untuk misi penjaga perdamaian di Republik Sudan Selatan. Kapolri Jenderal Sutarman berharap setiap personel mampu menguasai segala kemampuan, baik dari segi kemampuan senjata sampai dengan bahasa dan budaya setempat.

"Oleh karena itu saya berpesan, kita mending latihan mandi keringat di daerah sendiri ketimbang mandi darah di daerah penugasan," pesan Sutarman di hadapan 140 personel terpilih untuk misi Sudan Selatan, di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2013).

Republik Sudan Selatan merupakan negara bentukan baru pasca pemisahan diri dari Sudan Juli 2011 lalu. Dalam perjalanan meraih kemerdekaan tersebut, konflik sektarian kerap terjadi. Bahkan berujung pada konflik bersenjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sutarman, tidak mudah untuk bertugas di negara yang berada di Afrika timur tersebut. Masih terdapat kelompok milisi meski kemerdekaan telah didapat Sudan Selatan. Sehingga, kata Sutarman, perlu pelatihan dan kemampuan dalam penugasan.

"Sehingga, kita tidak ada kekeliruan dan kekurangan dalam penugasan ini. Karena rekan-rekan akan berada dalam situasi daerah konflik," ujarnya.

Selain peralatan dan kemampuan adaptasi dengan masyarakat sekitar, kesiapan fisik pun harus disiapkan masing-masing personel.

"Mungkin anda bisa di pasir sini, tapi pasirnya berbeda di Darfur. Virus di sana juga berbeda dengan di Indonesia.
Kalau anda fisik prima tidak akan terserang virus. Jaga kesehatan dan sempatkan olahraga dan makanan yang sehat," imbau Kapolri.

Usai melihat beragam atraksi, Sutarman optimistis personel Polri mampu melaksanakan tugas di Sudan Selatan.

"Keterampilan anda sudah mampu melaksanakan tugas di sana. Jangan sampai ada kesalahan dalam menggunakan senjata," kata mantan Kabareskrim ini.

(ahy/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads